Listrik sudah ada sejak ribuan tahun lalu
05.29Arifak aneh tersebut terdiri atas sebuah silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun sedemikian rupa dalam sebuah jambangan kecil (tinggi 14 cm, diameter 8 cm)yang terbuat dari tanah liat .Setelah para ahli merekaulang memang benar didapati bahwa artifak tsb merupakan sebuah baterai elektrik kuno.
Para peneliti berhasil memperoleh 1.5 voltmeter dari artifak batu baterai elektrik tersebut, yang bekerja nonstop selama 18 hari dengan cara memasukkan cairan asam kedalam jambangannya.
Usia artifak baterai kuno ini diperkirakan berkisar 2.000 – 5.000 tahun, jauh sebelum Alessandro Volta (Italia) membuat baterai pertama kali pada tahun 1800 serta Michael Faraday (Inggris) menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831 yang jarak penemuannya hingga kini mencapai sekitar 200 tahun lebih.
Temuan ini tentunya dapat merubah pandangan manusia masa kini akan kemajuan teknologi yang telah dicapai oleh peradaban manusia masa lalu.Nampaknya,aktifitas elektrik telah dikenal oleh manusia pada masa-masa itu.
Tidak hanya bagdad battery saja yang menarik perhatian para ilmuwan maupun arkeolog di seluruh dunia, ada juga beberapa artifak serupa yang diduga juga sebagai peralatan elektrik masa silam, seperti Dendeera Lamps, Assyrian Seal, maupun The coffin of Henettawy.
sebenarnya Dendeera lamps ini merupakan sebuah relief disebuah temple di Mesir yang menggambarkan seorang Pharaoh sedang menggenggam sebuah benda mirip dengan bola lampu lengkap dengan penggambaran kabel beserta catu dayanya. Mungkin dendeera lamps maupun assyrian seal ini bisa aku jelaskan lebih rinci lagi dilain kesempatan.
Fakta dibalik planet Nibiru penyebab kiamat
21.47Semua operasi rahasia berteknologi tinggi dari setiap negara menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. bahkan menurut salah satu sumber, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.
Ada apa sebenarnya?
Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini namun masih sebagian. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Karena jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia. bayangkan saja jika secara tiba-tiba dunia dikagetkan dimuatnya berita dari setiap halaman depan semua surat kabar bahwa “2/3 penduduk bumi akan punah.”
kalau kita perhatikan pada saat sekarang ini, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Mungkin di antara kawanan sekalian sudah pernah mendengar bahwa ternyata jika konon matahari memiliki kembaran yang gelap atau versi gelapnya matahari. Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.
Nah! menurut sumber yang konon ini kembaran matahari yang gelap ini tidak dapat dilihat dengan mata bugil atau mata telanjang. Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.
Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)
Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.
Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.
Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X, berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.
Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.
Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.
Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.
Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.
Planet X
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah menguatkan teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”.
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 yang dirangkum dalam Kalender Maya (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” Jumat, 21 Desember 2012.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoritis mereka untuk sebuah objek besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet lain dibalik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoritis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.
Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (Trans-Neptunian Objects) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain di belakang Pluto itu sendiri yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980-an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan dalam pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Pluto.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Fakta Lain Tentang Planet X
Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum di Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.
Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Ini semua dilakukan agar tidak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.
Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :
1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai)
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.
Fakta Planet X
Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.
Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.
Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.
Pemanasan Global dan kaitannya dengan Planet X
Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, tidaklah mungkin jika perubahan pada siklus matahari adalah akibat pemanasan global.
99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di semua planet yang ada, di tata surya kita.
Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.
Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr. Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya: atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.
Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang sama sekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak rumah kaca ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.
Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.
Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :
- perubahan medan energi
- perubahan pijar
- perubahan atmosfir
Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.
Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901.
Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr. Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.
Melihat Planet X
Hal ini hanya bisa dilakukan oleh teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Meskipun demikian, sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.
Dr. Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan Nibiru atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, tiba-tiba meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.
Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970-an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.
Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodik dan menciptakan kehancuran.
Zaman Es
Kisah-kisah tentang zaman es merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan secara periodik. Yang dimaksud dengan mengalami perubahan secara periodik bukan hanya perubahan kutub saja. Mungkin ada yang pernah dengar tentang penemuan fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub. Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
Dalam film “The Day After Tommorow” digambarkan tentang perubahan cepat antara cuaca. Kira-kira secepat itulah pergerakan es yang akan terjadi setiap kali Planet X mendekat.
Zaman Es Akan Terulang Lagi
Mari kita pelajari leih lanjut tentang fakta dibalik pemanasan global dan zaman es:
Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.
17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30% persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.
Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.
Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetik akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.
Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!
Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.
Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm
Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.
Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.
Film “An Inconvenient Truth”-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.
Kenapa Ini Sangat Penting?
Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri.
Dalam bukunya “Not by Fire, but by Ice” karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.
Planet X ada di sistem kita. Tapi keberadaannya diragukan. Saat ditemukan, keberadaannya langsung ditutup-tutupi. Soal kembaran matahari yang gelap (dark sun), akan dibahas sedikit. Keberadaan dark sun memang tidak banyak dibahas oleh para astronom. Karena, kalau orang mulai fokus ke dark sun, dengan sendirinya akan menemukan Planet X. Karena Planet X mengorbit diantara matahari dan matahari gelap.
Analoginya :
Ketika kita melihat rumah dan taman rumah di malam hari, maka hanya bagian-bagian yang diterangi lampu taman yang akan kelihatan. Jika kita berdiri dari depan pagar rumah, maka tikus yang berada di pojok taman yang tidak diterangi lampu tidak akan kelihatan. Yang kelihatan cuma yang diterangi lampu taman. Inilah yang terjadi dengan mengamati tikus di pojik taman dari bumi. Seperti inilah kondisi tata surya kita, jika diamati dari bumi. Mungkin inilah yang mengakibatkan NASA sekarang juga sudah memiliki teleskop Infra Merah.
Sumeria dan Planet X
Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.
Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X (Planet Ke Sepuluh).
Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuan modern: Planet X memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui orbit Pluto.
Kalkulasi Observatorium
Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval Amerika mengatakan, perubahan kutub di Uranus dan Neptunus, terjadi akibat sebuah planet. Bersama rekannya, Dr. Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang sebuah planet (urutan ke 10 di system tata surya kita) dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, serta memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi.
Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada tahun 1982, NASA mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASA menolak berkomentar sama sekali.
Ketika Planet X Mendekat
Setiap kali Planet X mendekat, berbagai perubahan drastis akan terjadi di Bumi. Perubahan ini mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini. Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian tersebut.
Sebut saja, Legenda Atlantis, Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang hanyut terbenam lautan atau punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan mereka bisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania.
Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetik dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari. Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil dari apa sesungguhnya akan terjadi.
Penghuni planet NIBIRU
Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu: penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).
Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru, yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya dengan DNA mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).
Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.
Anunnaki digambarkan sebagai bangsa yang modern, dan telah menciptakan berbagai monument penting di Bumi, Bulan dan Mars, serta planet-planet padat lain dalam galaksi kita. Perlu diingat, siklus mendekatnya Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600 tahun sekali.
Yang menarik, beberapa fakta soal ini :
Lokasi “Taman Eden” dalam kisah Adam & Hawa disinyalir berada di kawasan Mesopotamia (kini Irak). Nah! Saat ke Bumi, Anunnaki mendarat di Mesopotamia (kini Irak).
Konon, serbuan Amerika ke Irak sebetulnya adalah untuk menemukan lokasi Gerbang Bintang (STAR GATE) milik para Anunnaki yang diyakini berada di Mesopotamia (kini IRAK). STAR GATE ini merupakan semacam portal milik Anunnaki untuk datang dan melihat peradaban kita.
Karena memiliki teknologi canggih, dan menciptakan manusia, maka Anunnaki diposisikan sebagai dewa oleh orang Sumeria. Setelah beberapa saat hidup di Planet Bumi, Anunnaki pun pergi, dan berjanji akan kembali. Kalo boleh digambarkan, mereka pergi untuk kembali.
Ilustrasi Fisik Anunnaki
Banyak sekali gambaran yang beredar tentang fisik Anunaki. Manusia modern saat ini memiliki fisik yang lebih estetik dan halus dibandingkan manusia gua. Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan kita. Saya tidak sedang memunculkan tentang teori baru sebagai penantang teori evolusi dan teori penciptaan, tapi saya hanya membandingkan bahwa memang secara fisik kita sebagai manusia modern memiliki fisik yang lebih indah dibandingkan manusia gua zaman dahulu yang kebanyakan memble tapi tidak kece.
Nah! Bangsa Anunnaki sendiri memiliki ciri-ciri fisik :
- Tinggi rata-rata 7-8 kaki (3 meter)
- Kulit putih
- Rambut pirang atau merah, mata biru
Bangsa Kaukasia (kulit putih-pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri fisik Anunnaki. Ini bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus Negative. Yang perlu diketahui adalah bahwa golongan darah rhesus negative, bukan berasal dari DNA kita. Tapi, dari Anunnaki (alien).
Makanya Amerika menyerbu Irak dengan dalih, mencari senjata nuklir. Karena sisa radioaktifnya terdeteksi. Kenapa waktu AS menyerbu Irak, juga menjarah museum, dan artifak2 kuno dari jaman Sumeria juga diambil? Mencari apa? “Kunci” untuk menemukan Stargate (Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnaki. Makanya sampai habis-habisan.
Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah tentara Bush. Cuma sedikit yang dikembalikan, sisanya hilang tanpa menggalkan bekas.
Beberapa Fakta Menarik
Mungkinkah sebuah bintang punya kekuatan luar biasa? Mungkin! Karena ada satu bintang “kerdil” (dwarf star, sebutannya) yaitu SIRIUS (atau dog star) yang memiliki tingkat kepadatan yang sangat solid, melebihi matahari. Padahal ukurannya jauh lebih kecil, namun untuk kepadatan massa, Sirius paling berat. Jika bintang ini masuk orbit, atau bertabrakan..maka efeknya lumayan fatal.
Kalau dikaji tulisan-tulisan kuno tentang astronomi kita, maka..Bumi pada awalnya menempati posisi lebih dekat dengan matahari. Hari-hari di bumi lebih singkat, lebih panas, dan penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi (makanya penelitian tentang manusia pertama, atau Adam, menemukan bahwa Adam ini seorang negroid, kulit hitam). Saat itu, planet yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari dan atmosfir adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi jarak bumi menjauh dari matahari. Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari, dll.
Tabrakan itulah yang menyebabkan “The Great Deluge” atau Banjir besar yang ada di kisah Nabi Nuh.
Penutup
Artikel ini dibuat bukan untuk menggambarkan anda untuk percaya tentang kiamat yang berasal dari planet Nibiru, tapi seperti yang saya rasa semua berhubungan, misalnya ketika mama Lauren mengatakan bahwa bumi akan kehilangan 2/3 penduduknya pada 2012. lalu muncul lagi Romy Rafael yang mengatakan hanya mampu menerawang sampai 2012, lewat dari itu ‘gelap’, ramalan Jucelino, kalender maya, pernyataan John Titor dari masa depan yang turut membenarkan musibah yang akan terjadi pada 2012. Ada apa dengan bumi kita?? Sekali lagi penekanan jika saya tidak percaya ramalan, saya hanya mengatakan hal-hal yang berhubungan.
Benang merah antara Abraham Lincoln dan John f. Kennedy
18.09Abraham Lincoln masuk kongres tahun 1846.
John F. Kennedy masuk kongres tahun 1946.
Abraham Lincoln terpilih jadi presiden tahun 1860.
John F. Kennedy terpilih jadi presiden tahun 1960.
Keduanya sangat peduli hak-hak sipil.
Kedua istri mereka kehilangan anak saat di gedung putih.
Abraham Lincoln ditembak hari Jumat.
John F. Kennedy ditembak hari Jumat.
Abraham Lincoln ditembak di kepala.
John F. Kennedy ditembak di kepala.
Sekretaris Lincoln bernama Kennedy.
Sekretaris Kennedy bernama Lincoln .
Keduanya dibunuh oleh orang dari daerah selatan.
Keduanya digantikan oleh orang selatan yg bernama Johnson.
andre Johnson, yg menggantikan Lincoln , lahir tahun 1808.
Lyndon Johnson, yg menggantikan Kennedy, lahir tahun 1908.
John Wilkes Booth, yg membunuh Lincoln , lahir thn 1839.
Lee Harvey Oswald, yg membunuh Kennedy, lahir thn 1939..
Kedua pembunuh terkenal dengan tiga namanya.
Nama keduanya terdiri dari 15 huruf.
Lincoln ditembak di teater bernama 'Ford.'
Kennedy tertembak di mobil ' Lincoln ' dibuat oleh 'Ford.'
Lincoln tertembak di teater dan pembunuhnya bersembunyi di gudang.
Kennedy tertembak dari sebuah gudang dan pembunuhnya bersembunyi di teater.
Booth dan Oswald terbunuh sebelum diadili.
Seminggu sebelum Lincoln tertembak, dia berada di Monroe , Maryland
Seminggu sebelum Kennedy tertembak, dia bersama Marilyn Monroe.
Andrew Carlssin, sang penjelajah waktu lainnya
06.31Ok, kita mulai dari tanggal 28 Januari 2003 dimana seorang pria bernama Andrew Carlssin digiring oleh FBI atas permintaan SEC (Security and Exchange Commission) untuk diinterogasi atas kecurigaan melakukan insider trading. Kecurigaan itu bermula ketika SEC mengetahui bahwa Carlssin berhasil meningkatkan portfolionya atau sahamnya senilai $800 menjadi $350.000.000 hanya dalam dua minggu. Ia menaruh portfolionya pada 126 keputusan trading yang berisiko tanpa sekalipun gagal.
Bertahun-tahun sebelum itu, para trader terhebat di Wall Street sedang mengalami kerugian besar akibat volatilitas pasar yang luar biasa dan kita ketahui bersama berbuntut pada timbulnya krisis ekonomi di Amerika. Jadi ketika Carlssin mengalami keuntungan luar biasa dari 126 keputusan trading yang tak pernah gagal, para trader menjadi curiga.
Dalam interogasinya di hadapan FBI, Carlssin yang berusia 44 tahun memberikan penjelasan yang luar biasa bagaimana ia mendapatkan kekayaannya tersebut. Ia mengakui bahwa ia berasal dari tahun 2256.
FBI mengatakan, ”Kita masih berusaha untuk mengorek sumber orang dalamnya dalam melakukan trading. Ia akan tetap berada d penjara sampai kita memperoleh informasi tersebut.”
Selama empat jam interogasi, Carlssin mengatakan bahwa ia adalah seorang time traveller (dalam bahasa manusia disebut penjelajah waktu), seorang yang berasal dari tahun 2256. Ia berkata, ”aku tidak dapat menahan diri, padahal aku telah berusaha untuk kelihatan natural, dengan membuat diriku rugi sedikit disini, sedikit disana. Namun kelihatannya aku terhanyut dengan suasana.” kawanan sekalian pasti akan iri jika $350.000.000 hanya diperoleh dalam dua minggu sudah diluar dengan rugi yang menurutnya dibuat-buat.
Carlssin mengakui bahwa ia datang dari tahun 2256 dimana pengetahuan tentang volatilitas pasar saham adalah sesuatu yang biasa sehingga setiap orang yang mengetahui sejarah pasar saham dapat mengambil keuntungan darinya. Untuk membuktikan pengakuannya, Carlssin memberikan prediksinya tentang tanggal pasti invasi Amerika ke Irak, dan ia memberikan tanggal yang tepat. Carlssin juga menawarkan untuk memberi tahu lokasi Osama Bin Laden dan obat penyembuhan bagi AIDS. Yang dia inginkan hanyalah dilepaskan dan dibiarkan kembali ke mesin waktunya.
Ketika ditanya, Carlssin menolak untuk memberitahu lokasi mesin waktunya atau mendiskusikan cara kerjanya karena takut teknologi itu dapat jatuh ke tangan yang salah. Tentu saja FBI tidak begitu saja mempercayai cerita Carlssin. Namun sebuah sumber dari SEC mengakui bahwa tidak seorangpun yang dapat melacak asal-usul Carlssin sebelum Desember 2002. Fakta ini seolah menjelaskan seakan-akan Carlssin tidak pernah ada sebelum itu.
Namun, cerita tentang Carlssin tidak berhenti sampai disitu. Kisah Carlssin tiba-tiba saja menghilang dan tidak pernah diungkit lagi. Demikian pula keberadaannya. Tidak ada media yang meliputnya kembali. SEC dan FBI bahkan kemudian menyangkal bahwa mereka pernah menangkap Carlssin. Pengacaranya mengatakan bahwa Carlssin harusnya menemui dia untuk acara dengar pendapat di pengadilan pada tanggal 2 April 2003, namun ia tidak muncul, hilang begitu saja.
Cerita tentang Carlssin yang mengklaim berasal dari masa depan ini bermula dari berita di tabloid Weekly World News tanggal 25 Februari 2003, yang kemudian dikutip oleh media-media terkemuka seperti Yahoo news.
Dalam artikel susulan tanggal 29 April 2003, Weekly World News menulis bahwa mereka berhasil mewawancarai Carlssin via telepon dan Carlssin berkata bahwa ia sedang berada di Toronto dan sedang menyiapkan sebuah perusahaan yang akan go public pada tahun 2007. Carlssin mengakui bahwa pada tanggal 29 Maret 2003, ia dilepaskan oleh FBI atas kebaikan hati dari seseorang yang tidak dikenal yang memberikan uang jaminan senilai 1 juta dolar.
Pada saat ditangkap tahun 2003, Carlssin berusia 44 tahun. Namun Carlssin mengatakan bahwa hingga saat ini, ia tidak bertambah tua sedikitpun. Ketika ditanya apa yang ia lakukan selama tahun-tahunnya yang hilang, ia menjawab , ”No Comment.” Dan soal kehebohan yang ditimbulkannya, Carlssin berkata, ”Waktu adalah segalanya dan segala sesuatu terjadi sesuai waktunya. Aku disini sekarang. Jadi inilah waktuku.”
Banyak orang hingga kini tidak mempercayai bahwa seseorang dapat melakukan perjalanan lintas waktu atau time travel. Namun para ahli fisika tidak sependapat dengan mereka. Para mahasiswa di MIT (Massachusets Institute of Technology) - salah satu universitas Iptek terbaik di dunia pernah mengadakan konvensi fisika dengan mengundang semua orang yang mengklaim berasal dari masa depan. Einstein dan Hawking, dua dari fisikawan terbesar sepanjang masa percaya bahwa manusia dapat mengadakan perjalanan lintas waktu. Bahkan Einsteinlah yang sebenarnya memulai ide tentang perjalanan waktu dengan teori relativitasnya.
Dibelahan bumi lainnya, tepatnya di Jenewa, CERN - sebuah organisasi fisika nuklir Eropa sedang melakukan eksperimen membuat lubang hitam mini yang dapat diaplikasikan untuk perjalanan lintas waktu. Dan CERN tentu saja bukan organisasi sembarangan mengingat merekalah yang menemukan Internet (World wide web). John titor, salah seorang misterius yang mengaku berasal dari tahun 2036 mengaku bahwa ia datang dari masa depan lewat dua lubang hitam mini.
Tidak cukup sampai disitu, Ronald Mallet, seorang profesor fisika dari Universitas Connecticut telah menggunakan persamaan Einstein dan sinar laser untuk menciptakan mesin waktu. Bahkan Prof Mallet memprediksikan bahwa dalam 10 tahun ini, manusia sudah dapat menemukan mesin waktu yang dapat digunakan untuk perjalanan lintas waktu.
Menyangkut kisah Carlssin, beberapa kecurigaan mulai timbul bahwa cerita ini adalah murni rekayasa Weekly World News, mengingat tabloid ini biasa memberitakan kisah-kisah yang aneh dan diragukan kebenarannya. Namun sampai sekarang, tidak pernah ada klarifikasi dari tabloid tersebut mengenai benar tidaknya berita tersebut. FBI dan SEC telah menyangkal berita tersebut dan mengatakan bahwa kisah itu adalah murni gurauan.
Apa yang mungkin menguatkan dugaan ini adalah sulitnya untuk menemukan foto Andrew Carlssin di internet. Setelah mencari-cari, saya dapat menemukan guntingan koran mengenai kisah ini dan didalamnya ada foto Andrew Carlssin yang tampak depan (lihat foto atas). Kemudian foto lain yang merujuk ke Andrew Carlssin adalah foto disamping ini, ketika disebut ia digiring oleh FBI. Itupun hanya menunjukkan foto yang tampak dari belakang.
Namun, apabila kisah ini adalah sebuah gurauan, seharusnya sudah ada klarifikasi dari tabloid yang bersangkutan atau klasifikasi dari pria yang fotonya ada di guntingan koran diatas. Sampai saat ini, tidak ada klarifikasi tersebut.
Mereka yang menyebut kisah ini gurauan, tidak pernah memberikan bukti yang memadai. Jadi bagi seorang Benaya Baroleh, kisah ini masih merupakan misteri yang terbuka.
Kebohongan Pada Pendaratan Pertama di Bulan
05.20Beberapa saat yang lalu saya dikritik oleh pembaca blog saya karena terlalu banyak bercanda dalam menulis blog. Menurutnya content blog yang seharusnya tegang jadi lucu dan terkesan bergaya persuasive dengan pemikiran saya dan terkadang melenceng dari makna aslinya.. yah, sebagai anak muda yang mau menerima kritikan, saya hanya bias angguk-angguk aja.. Okdeh.. kali ini lebih serius aja..
Pada tanggal 15 Februari 2001 stasiun TV FOX (disiarkan kembali 2005 oleh Star World Philipines) menyiarkan sebuah program dengan judul Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon? Program ini memberikan bukti-bukti bahwa NASA telah memanipulasi berita pendaratan di bulan.
Program TV ini ditujukan kepada rakyat Amerika yang memiliki dugaan yang kuat bahwa pemerintah mereka telah melakukan konspirasi melalui NASA dengan menciptakan sebuah ‘multi-million hoax’ (jutaan kebohongan).
Walaupun di amerika sendiri kredibilitas Stasiun TV FOX ‘agak’ diragukan, dengan hanya menampilkan hasil research yang tidak mendalam, tidak akurasi secara ilimiah dan konklusi yang subjektif, namun setidaknya acara ini telah membuka mata dan merubah sudut pandang dunia tentang pendaratan di bulan. Ini dapat dilihat dari rating siaran yang FOX yang meningkat tajam dengan adanya program ini. Di sisi lain warga amerika sendiri telah kehilangan respek terhadap integritas pemerintahan mereka.
Beberapa orang yang sangat terkemuka dalam meyuarakan hoax theory ini adalah Bill Kaysing penulis We Never Went To The Moon, Ralph Rene penulis NASA Mooned America, David Peary dan Mary Bennett, co-author dari Dark Moon: Apollo and the Whistle Blowers dan yang paling terbaru adalah Bart Sibrel produser dari A Funny Thing Happened on the Way to the Moon. mereka adalah orang-orang Amerika sendiri yang dengan lantang menyuarakan "Moon Landing as the great hoax of the century" berdasarkan bukti dari foto-foto Apollo dan rekaman video serta kesaksian-kesaksian dari mereka yang terlibat dalam ‘project’ ini.
Kemungkinan berhasil diperhitungkan sangat kecil sehingga tidak dapat dibayangkan adanya pendaratan di bulan.
Seluruh Misi Apollo sebelum Apollo 11 Terserang Kerusakan Pada Sekitar 20,000 Bagian. Pengecualian pada Apollo 13 NASA Mengklaim Tidak Ada Masalah Teknis Pada Misi Bulan Mereka.
Aneh bukan?! dari 20.00 kerusakan yang terjadi sebelumnya tiba-tiba langsung sempurna. Klaim pembohongan ini dikemukakan oleh Ralph Rene. Misi-misi Apollo sebelumnya terdapat begitu banya masalah yang tidak dapat di atasi oleh NASA sehingga mereka memutuskan untuk memanipulasi ini. Pengalaman dari misi-misi Apollo sebelumnya yang mengalami begitu banyak permasalah teknis dan kerusakan, maka astronot-astronot Apollo ‘dilatih’ keras untuk menghadapi masalah-masalah ini, dan pendaratan di bulan dapat berjalan dengan mulus. Amazing…
Jeleknya Kualitas Video Sehingga Tidak Dapat Diuji Dengan Lebih Mendalam
Video pendaratan Apollo 11 dikirim langsung ke bumi dari permukaan bulan dengan menggunakan antenna Lunar Module dan Power Supply. Sehingga terdapat batasan bandwidth yang dapat di transmisi. Sehingga Apollo 11 hanya dapat menggunakan gambar hitam-putih, slow-scan TV camera dengan scan rate 10 frame per detik pada 320 baris per frame. Untuk dapat menyiarkan situasi bulan kepada bumi maka gambar-gambar ini perlu di convert ke standart TV komersial. Di amerika, standar EIA adalah 30 frame per detik pada 525 baris per frame. Tayangan yang di kirim dari bulan ditampilkan pada monitor hitam-putih 10 inch dan sebuah kamera vidicon di arahkan ke layer monitor kemudian di scan menggunakan standar EIA.
Dalam sebuah misi yang sangat ambisius ini, NASA kehilangan kapabilitasnya dengan tidak mampunya Apollo 11 mengirimkan tayangan high-quality. Misi berikutnya, dimulai dengan Apollo 12 NASA membekali astronot mereka dengan kemampuan bandwidth yang lebih besar sehingga dapat mengirimkan gambar berwarna langsung ke bumi.
Tidak Akan
Astronot Apollo pada saat itu menggunakan sebuah film transparansi khusus yang dibuat oleh Eastman Kodak dibawah kontrak NASA. Layer dari emulsi fotosensitif ini diletakan dalam ESTAR yang terbuat dari polister, yang biasanya di gunakan dalam pembuatan film bergerak. Titik leleh ESTAR adalah 490° F, namun penyusutan dan distorsi dapat terjadai pada temperatur 200° F. Film ini tidak pernah diuji dalam temperature seperti ini. Kameranya sendiri disimpan didalam sebuah tempat khusus yang di disain untuk menjaga film agar tetap dingin.
Situasi di bulan yang tanpa udara sangat berbeda dengan situasi oven di dapur kita pada umumnya. Tanpa konveksi dan konduksi, maka panas dapat tersebar karna radiasi.
Setiap Foto Yang Ditampilkan Dibuat Dengan 'Sangat Sempurna', Terfokus, dan di Ekspos. Kenyataanya Astronot Menggunakan Kamera Tanpa Viewfinders dan Pengatur Cahaya
Artinya adalah, astronot tidak dapat mengambil gambar yang begitu sempurnanya. Dengan pencahayaan yang seadanya, bagaimana mungkin foto-foto dengan kualitas tinggi dapat diabadikan. Ingat, kamera yang digunakan bukanlah kamera Carl Zeins seperti pada N95 yang berkapasitas 5 Mega Pixel. Jadi jawaban yang sangat jelas adalah mereka tidak pernah mengambil foto di bulan, ini adalah contoh dari gambar yang diambil di bulan:
Bandingkan dengan foto yang di ambil tanpa menggunakan viewfinders dan pengatur cahaya:
Kedua foto ini dikeluarkan oleh NASA. Mungkin saja para astronot ini telah meluangkan banyak waktu mereka untuk: practice, practice dan practice. Mungkin tidak ada manusia yang pernah mempersiapkan diri mereka sebaik para astronot Apollo.
Langit yang Gelap Harusnya Penuh Dengan Bintang-Bintang, Namun Tidak Satupun yang Nampak Pada Setiap Foto Apollo
Untuk alasan yang sama foto bumi yang di ambil dari bulan pun kurang menampilkan bintang. Beberapa orang menyanggah hal ini dengan mengatakan, bahwa bintang-bintang itu ada di sana namun TIDAK KELIHATAN, tapi sepertinya mereka lupa bahwa ada hal yang berbeda antar ‘melihat’ dan ‘memotret’ bintang.
Bill Kaysing mengatakan bahwa NASA telah berdusta dengan mengatakan bahwa bintang tidak dapat di lihat di ruang angkasa, pada kenyataan NASA kemudian melepaskan foto-foto yang juga memperlihatkan adanya bintang.
Gambar di atas adalah Foto Endeavour diambil dari flight deck menunjukan foto aurora pada waktu malam diambil dari pesawat astronot (bukan Apollo 11).
Kita masih bisa melihat dengan jelas dan membedakan mana aurora dan mana bintang. Astronot Apollo sendiri pun tidak pernah menyatakan bahwa mereka melihat bintang di langit, karena terangnya permukaan bulan sehingga mereka tidak dapat melihat cahaya bintang. Ini sama halnya kita ingin melihat bintang pada malam hari namun mata kita ‘tertutup’ dengan cahaya senter. Di sisi lain, astronot Gene Cernan mengatakan bahwa saat dia berada dibayangan Lunar Module Apollo 17, dia dapat melihat dengan jelas beberapa bintang ketika ia berada diluar.
Bayangan Yang Dihasilkan Pada Pemukaan Bulan Harusnya Paralel. Beberapa Bayangan Pada Foto Apollo Tidak Paralel Sehingga Mengindikasikan Bahwa Sumber Cahaya Bukan Hanya Dihasilkan Oleh Satu Sumber Cahaya.
Sanggahan yang muncul adalah, ini hanya masalah perspektif saja. Sebuah foto adalah wujud 2 dimensi dari dunia yang 3 dimensi, meskipun pada beberapa film-film komersil yang dihasilkan menampilkan hasil bayangan yang tidak paralalel.
Sanggahan yang lain adalah bahwa tidak paralelnya bayangan yang dihasilkan bisa jadi karena permukaan yang berbeda, misalnya satu bayangan jatuh di daerah yang rata sedangkan satunya lagi jatuh pada daerah yang miring, jika dilihat dari samping maka akan tampak 2 bayangan yang tidak parallel. Namun jangan lupa, bila kedua bayangan ini dilihat dari atas maka tetap akan tampak bayangan yang parallel.
Gambar yang diambil dibumi ini seperti pada gambar di atas merupakan contoh bahwa perspektif dapat menyebabkan bayangan yang tidak parallel.
Perhatikan Gambar di atas yang seolah memperlihatkan 2 sumber cahaya. Jika satu-satunya penerangan di bulan hanyalah matahari, maka diperlukan 2 matahari untuk membuat bayangan saling bertolak seperti di atas.
Panjang Bayangan Yang Berbeda Karena Sumber Cahaya Yang Berbeda
Datang dari David Percy yang memuculkan gambar dibawah ini pada websitenya
Percy mengatakan bahwa beda permukaan bulan saat foto ini diambil bukanlah alasan mengapa terdapat dua bayangan yang berbeda ukuran. Karena tempat dimana Apollo 11 berada adalah rata.
Beberapa Foto Apollo Memperlihatkan Sumber Cahaya Misterius Yang Kelihatan Seperti Spotlight Studio
Pembawa ide moon landing adalah hoax atau lelucon, menggunakan foto-foto ini sebagai bukti mereka.
Perhatikan 2 'matahari kecil' di sudut kiri. Bila bayangan tercipta dari satu sumber cahaya maka bayangan tersebut akan menutupi secara penuh seluruh daerah dibawahnya.
Sekarang perhatikan gambar di bawah. Jika kita memperhatikan daerah 6 dan J, kita tidak lagi melihat bintang. Pada area K kita akan menemukan salah satu sisi dari LEM yang terbungkus dengan bayangan, tapi simbol bendera amerika seperti di terangi.
Hanya Ada Dua Astronot Yang Berjalan di Bulan Dalam Setiap Misi Apollo, Namun Ada Beberapa Foto Dimana Astronot Memantulkan Gambar Astronot Lain Yang Tidak Memiliki Kamera. Trus Yang Motret Siapa donk??!
Astronot Apollo Membawa kamera yang dipasang di depan baju angkasa mereka (daerah dada). Pada foto Apollo 12 ini, astronot Alan Bean di foto oleh Pete Conrad, kita dapat melihat dengan jelas kamera Bean ganjal di dadanya. Perhatikan lebih jelas pantulan Conrad pada visor Bean, terlihat kamera Conrad yang di operasikan dengan tangan kananya.
Gambar ini diambil saat Alan Bean memegang sebuah Special Environment Examiner Container. Jika foto ini diambil oleh kamera dada Conrad maka helm L seharusnya tidak terlihat.
Bayangan yang dipantulkan pada visor Bean M berada pada arah yang berbeda, tidak pada garis parallel yang seharusnya.
Jika kita melihat pada Enviromental Sampler yang sedang di pegang Bean N, pantulan datang dari sumber cahaya yang bukan matahari, tapi itu bisa saja cahaya dari baju ruang angkasa. Namun pada 7, terlihat sumber cahaya lain.
Pada Sebuah Foto Apollo 11 Buzz Aldrin, Horizon Terletak Pada Garis Mata; Sehingga, Jika Kamera Dilekatkan Di Dada Neil Amstrong, Horizon Harus Berada Pada Permukaan Dada
Ini adalah foto yang paling banyak di cetak dari keseluruhan foto yang di bawa dari bulan.
Foto yang diambil di atas permukaan bulan pada ketinggian yang sama; bagaimanapun juga bila Armstrong berdiri pada permukaan yang lebih tinggi makan permukaan horizon akan turut naik. Jika kita meliahat bayangan Armstrong pada visor Buzz Aldrin, kita melihat horizon pada dadanya.
Ini manampakan posisi Armstrong yang berdiri di dataran yang lebih tinggi dengan dadanya yang berada hampir sama dengan mata Aldrin.
Perhatikan area B ada bayangan yang terpancar pada baju angkasa Buzz Aldrin. Sekali lagi, jika matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di bulan, maka bayangan ini harusnya menjadi lebih gelap.
Daerah C perhatikan permukaan bulan menghilang di kejauhan sampai pada horizon bulan. Pada tempat
Lihat daerah D secara jelas kita dapat melihat satu bentuk struktur terpantul dari helm Aldrin, ga tau apa itu, tapi itu ada di
Jejak Di Permukaan Bulan
Pada gambar di atas (perhatikan daerah yang dilingkar). Jejak Lunar Rover ini sangat jelas terbentuk. Pada kenyataanya kita harus memiliki campuran senyawa dan air untuk dapat menciptakan jejak yang jelas seperti itu.
Jika kita melihat batu yang diberi label R akan terlihat sebuah huruf ‘C’ terpahat diatas batu. Apakah ada yang lupa mindahin?
Sebagaimana ketika take off make Luna Module juga akan mengeluarkan ‘hembusan’ yang kuat ketikan akan landing di bulan. Bagaimana bisa kita akan mendapatkan sebuah foto jejak kaki pertama manusia di bulan?
Cross Hair Yang Terdapat di Depan Dan Belakang Image
Perhatikan terdapat dua cross hairs pada gambar di atas. Cross hair seperti ini muncul di kebanyakan foto bulan. Seharusnya Cross hair ini di letakan di kamera dan film. Tapi jika kita melihat lebih dekat pada cross hair di sebelah kiri, tampaknya dia berada di belakang Lunar Rover.
Bendera yang Berkibar
Bendera dapat berkibar karena ANGIN. ANGIN itu adalah Udara yang bergerak, dan seharusnya di bulan tidak ada… pinter! jawab sendiri aja deh.. seorang Benaya Baroleh yakin rata-rata semuanya masih memiliki pengetahuan dasar tentang alam.
Mengapa Mereka Memalsukan Itu
Uni Soviet telah membuat kemajuan lebih awal untuk lomba menuju Bulan. Uni Soviet telah meluncurkan manusia pertama ke ruang angkasa pada tahun 1961 dan 1963 dan juga merupakan manusia-manusia pertama yang mengorbit bumi.
Bersama dengan itu pemerintah Amerika harus membuat sebuah catatan lain sesuai dengan janji Presiden Kennedy yang menyatakan bahwa Amerika akan mendaratkan manusia di bulan pada akhir era 1960-an.
Banyak orang yakin bahwa NASA akan menyatakan ketidakmungkinan membawa manusia ke Bulan dengan teknologi yang tesedia saat itu.
Kemenangan atas Uni Soviet akan memberikan keuntungan untuk proyek ruang angkasa
Foto-Foto
NASA tidak pernah memberikan penjelasan terhadapa beberapa kesalahan yang terdapat pada foto-foto yang di ambil Apollo. Walaupun begitu banyak pertanyaan yang bermunculan.
Suara
Kita tidak akan mendengar suara mesin pada saat pendaratan di bulan pada saat astronot membuat percakapan mengenai jarak tersisa ke permukaan, ia hanya berada beberapa kaki jauhnya dari mesin rocket yang harusnya memiliki daya dorong 10000lb.
Hal lain adalah kenyataan bahwa ketika ruang control memberikan pertanyaan, astronot Apollo memberikan jawaban secara instant tanpa delay. Ini tampaknya aneh karena dengan teknologi tahun 1990an pun masih terdapat delay satelit yang menghubungkan inggris dan amerika.
Radiasi
Seorang penulis amerika telah membuat penelitian dan mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa Apollo memerlukan dinding setebal 2 meter untuk menghindari radiasi kosmik yang dapat membakar astronot di dalamnya.
Dan juga perlindungan yang sama diperlukan untuk semua alat yang di gunakan seperti film dan kamera. Pernyataan resmi NASA mengatakan bahwa mereka telah ‘melapis’ kamera dengan sejenis chat almunium.
Pengeluaran untuk seluruh program Apollo berkisar $25.4 trilyun pada tahun 1969 ($135b trilyun pada tahun 2005). Lihat budget NASA (termasuk Mercury, Gemini, Ranger, Surveyor, Lunar Orbitar, dan program Apollo), hanya pesawat ruang angkasa dan roket Saturn sekitar $83 trilyun tahun 2005 (Pesawat Apollo bernilah $28trilyun, Saturn I, IB, V bernilai sekitar $46 trilyun tahun 2005) Motives
Beberapa motif yang bisa saja melatar belakangi Amerika membiayai proyek Apollo adalah:
1. Pengalih Perhatian. Pemerintah Amerika menggunakan aktifitas bulan ini untuk membawa perhatian dunia dari keterlibatan amerika pada perang
2. Daya Tarik Perang Dingin. Pemerintah amerika menyadari pentingnya memenangkan perlombaan ke Bulan dengan
3. Uang. NASA mengumpulkan dana sekitar $30 trilyun untuk berpura-pura pergi ke bulan. Ini di gunakan untuk membayar begitu banyak orang, untuk menyediakan semua yang dibutuhkan. Fariasi dari teori ini, industri ruang angkasa di kategorikan sebagai politik ekonomi, seperti industri militer yang menyediakan ladang subur untuk berkembang.
4. Resiko. Ketersediaan teknologi pada saat itu adalah kesempatan untuk mengetahui bahwa pendaratan bulan mungkin saja berhasil jika benar-benar di coba. Soviet, sebagai competitor program Bulan dengan kemampuan ekonomi, militer dan politik menjadi pesaing terdekat amerika, dapat dibayangkan bagaimana seandainya Amerika gagal mendarat dibulan. Sebagai pemenang Amerika berharap untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas di mata dunia sebagai Negara terdepan dalam teknologi.
Fakta Lain Tentang Dinosaurus
04.06Kawanan sekalian pasti pernah menyaksikan suatu film yang mengisahkan tentang bagaimana Steven Spielberg mem-paket-kan kisah-kisah tentang dinosaurus dalam filmnya yaitu Jurassic Park. Para Dinosaurus dalam setiap film Steven Spielberg digambarkan dengan begitu hidup sehingga membuat para penonton berdecak kagum ketika pertama kali atau kedua kalinya menyaksikkan kisah tentang para dinosaurus ini hidup.
Sekarang ini setiap orang sudah mendengar mengenai dinosaurus. Dari anak-anak sampai orang dewasa telah melihat gambar mereka dan banyak orang mengira dinosaurus-dinosaurus itu telah punah 65 juta tahun sebelum manusia ada di bumi. Pandangan mengenai dinosaurus ini sangat berhubungan erat dengan teori evolusi yang digagas dengan ‘brilian’nya oleh Charles Darwin. Saya sendiri tidak mengerti kenapa manusia seperti Charles Darwin memiliki banyak pengikut. Tapi syukurlah sekarang ini teori Charles Darwin sudah punah juga sama seperti Dinosaurus. Mungki pada artikel berikut saya akan menjelaskan dengan panjang lebar mengenai teori Darwin dan keruntuhannya.
Para pengikut dari om Darwin beranggapan bahwa dinosaurus pernah hidup di bumi ini antara 65.000.000 sampai 230.000.000 tahun yang lalu. Dinosaurus ditemukan hanya di 3 kolom geologis yaitu: Triassic, Jurassic, dan Cretaceous. Mereka (Evolusionis:pengikut om Darwin) menamakan tiga lapisan tanah tersebut dengan nama zaman Mesozoic. Itulah nama zaman yang mereka berikan untuk zaman dinosaurus. Menurut mereka makhluk-makhluk ini punah pada akhir zaman Mesozoik (Cretaceous). Teori evolusi mengajarkan bahwa dinosaurus sudah punah kira-kira 65 juta tahun sebelum manusia mulai berevolusi.
Pandangan dari teori evolusi ini tentunya sangat berbeda dengan pandangan saya dan teman-teman. Kebetulan seorang Benaya Baroleh memiliki teman-teman ilmuwan ternama di dunia (yang percaya salah sendiri). Kami berbeda dari para ilmuwan yang percaya pada teori penciptaan. Saya dan Ilmuwan yang percaya pada teori penciptaan tersebut berpendapat bahwa dinosaurus tidak punah 65 juta tahun yang lalu namun hidup bersama-sama dengan manusia. Menurut saya dan kawan-kawan, dinosaurus diciptakan oleh Tuhan dan bukan melalui evolusi dari reptil atau menjadi reptil.
Sejarah Penemuan Dinosaurus
Ketika ditemukannya tulang-tulang dinosaurus (selanjutnya akan saya sebut fosil) pertama kali oleh Dr. Robert plot pada tahun 1677, Dr. Robert plot sempat mengira fosil ini adalah tulang gajah raksasa. Nama pertama yang diberikan kepada binatang ini adalah Scrotum humanum. Hal ini terjadi 2 abad sebelum nama "dinosaurus" dilahirkan.
Nah! Berikut adalah kisah mengharukan tentang bagaimana ‘dinosaurus’ dimunculkan.
Pada tahun 1822, seorang gadis bernama Mary Anne Mantell sedang jalan-jalan di sebuah jalan raya di Sussex. Seperti yang biasa dilakukan oleh orang-orang penasaran, ketika dia menemukan sebuah tulang yang berkilau kinclong terkena sinar matahari, dia membawa pulang tulang tersebut untuk ditunjukkan kepada suaminya Dr. Gideon Mantell yang merupakan dokter Inggris dan pemburu fosil amatir. Dr. Mantell mengumumkan bahwa tulang tersebut mempunyai sebuah gigi yang lebih besar dari reptil modern. Ia menyimpulkan bahwa tulang ini adalah tulang reptil pemakan tumbuhan yang sudah punah dengan gigi seperti seekor iguana. Pada tahun 1825, Dr Mantell menamakan fosil tersebut Iguanodon (gigi iguana). Dr. Mantell-lah yang mempopulerkan jaman reptil-reptil. Tahun 1841 anatomis (ahli bentuk tubuh) dan paleontologis (ahli purbakala) Inggris, Sir Richard Owen, yang secara kebetulan adalah lawan terkuat Charles Darwin, menemukan kata "dinosaurus". Secara teknis, dinosaurus menunjuk pada makhluk raksasa yang menyerupai reptil yang hidup di darat bukan di air. Kata ini berarti "kadal yang mengerikan". Istilah ini sebenarnya muncul untuk menggambarkan tulang rahang Tyrannosaurus rex yang memiliki panjang 6 kaki dengan gigi sepanjang 6 inchi yang menurut mereka adalah "kadal yang mengerikan". Bagi para kawanan yang sudah menyaksikan mahakarya dari Shawn levy dalam ‘Night at The Museum’, jangan salah sangka. T-rex itu bukan dinosaurus yang sangat gemar bermain lempar-tangkap seperti anjing, tapi dinosaurus yang gemar mengunyah daging mentah-mentah tanpa memperhitungkan kadar gizi suatu daging terlebih dahulu.
Mungkinkah Diciptakan atau Berevolusi?
Sejak penemuan Dr. Mantell, fosil-fosil dinosaurus telah ditemukan di berbagai belahan dunia. Dari pemukiman hewan lucu pinguin yaitu Alaska yang dekat dengan kutub utara hingga daerah dekat kutub selatan seperti Antartika. Dinosaurus itu ada dalam berbagai ukuran, bentuk, dan jenis. Fosil-fosil dinosaurus merupakan studi kasus yang menarik untuk membuktikan penciptaan atau teori evolusi. Ada berbagai jenis dinosaurus. Beberapa berukuran kecil seperti ayam dan yang lain ada yang berukuran sangat besar sehingga beratnya kira-kira 8 ton. Banyak dari antara dinosaurus tersebut mempunyai struktur tulang yang lain dari biasanya seperti hewan-hewan sekarang ini.
Karena itu, jika dinosaurus berevolusi dari sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan jika dimulai dari sejenis reptil (menurut kepercayaan evolusionis), maka harus ada ribuan makhluk perantara. Selama jangka waktu tersebut, jutaan dinosaurus hidup dan mati. Kalau teori evolusi benar maka seharusnya museum-museum dapat menampilkan ribuan bentuk transisi dari dinosaurus ke reptil yang tak dapat dibantah, namun hingga sekarang ini tidak ada museum yang menggambarkan dengan jelas bentuk-bentuk transisi ini. Pembantahan ini oleh para ilmuwan dianggap sebagai salah satu faktor pincang-nya teori Darwin dan dinamakan ‘Missing Link of Darwin Theory’.
Disisi lain teori yang gampang diterima masyarakat adalah Teori Penciptaan yang merupakan teori yang mengatakan bahwa alam dan seisinya adalah murni ciptaan Tuhan dan manusia adalah manusia seutuhnya bukan hasil dari seleksi alam terhadap kera. Perbandingan kebenaran dengan teori Darwin adalah jika teori penciptaan benar, setiap jenis dinosaurus muncul dalam bentuk yang sudah jadi dari sejak permulaan dicipta, tidak ada jenis fosil perantara yang akan menjelaskan bahwa dinosaurus ini adalah nenek moyang dari reptil-reptil sekarang. Pembenaran dari teori penciptaan ini adalah fosil-fosil dinosaurus yang ditemukan dengan sangat jelas menunjukkan bahwa tiap satu jenis dinosaurus yang ditemukan sudah dalam bentuk utuh, tidak ada bukti bahwa binatang dinosaurus adalah kakek buyut dari Iguana atau Komodo.
Brontosaurus Tidak Pernah Ada
Pada umumnya dinosaurus yang akrab dikenal peradaban manusia kini hanyalah dua, yaitu si karnivora Tyrannosaurus Rex atau T-rex dan si herbivora Brontosaurus atau si ‘leher lebih panjang dari jerapah’ (istilah tersebut merupakan istilah saya sendiri, bagi yang tidak setuju silahkan bikin blog lalu protes). Tulang-tulang dan tengkora-tengkorak yang telah ditemukan setelah terkubur sekian lama sering dipajang di museum. Semua fosil-fosil yang menggambarkan tentang dinosaurus menunjukkan adanya makhluk hidup yang sangat besar yang pernah hidup di bumi. Tetapi ketika tulang-tulang itu disusun, ilmuwan tidak selalu membuat rekonstruksi yang akurat. Setiap orang telah mendengar atau melihat gambar Brontosaurus dengan lehernya yang panjang, tetapi tidak banyak orang yang tahu bahwa Brontosaurus itu adalah sebuah kesalahan. Ilmuwan-ilmuwan menemukan bahwa mereka telah menaruh fosil kepala yang salah pada fosil badan yang salah pula. Dua peneliti dari Institut Carnegie telah membuktikan bahwa tulang-tulang Brontosaurus di 5 museum utama dunia, termasuk di museum Carnegie sendiri, telah menaruh kepala yang salah. Kedua orang itu, pada tahun 1979, telah memberitahukan media cetak bahwa deskripsi yang diberikan oleh Dr. O.C. Marsh yang adalah ahli fosil yang terkenal dari Yale, berdasarkan data tulang kepala yang salah.
Dalam artikel "Scientist Claim Brontosaurus Given Wrong Head" (Pittsburgh:Associated Press, October 10, 1979), Berman menjelaskan bahwa Dr. O.C. Marsh sebenarnya mengunakan tulang kepala yang ditemukan 3 atau 4 mil jauhnya dari tulang badannya. Tetapi tidak ada orang yang mengetahuinya. Marsh sendiri tidak memberitahukan hal ini dalam artikelnya. Tidak ada bukti bahwa tulang kepala ini ada hubungannya dengan Brontosaurus. Anda dapat memeriksa hal ini dalam Marsh’s Dinosaurus yang ditulis John H. Ostrom dan John S. McIntosh (New Have, Connecticut: Yale University Press, 1966), halaman 244.
Kemudian setelah diberikan kepala yang baru pada Brontosaurus maka makhluk itu lebih menyerupai Diplodocus. Kepala yang salah itu sebenarnya milik dinosaurus yang telah ditemukan sebelumnya yaitu Apatosaurus. Kesimpulannya adalah Brontosaurus tidak pernah ada. Karena alasan itu maka Brontosaurus tidak disebut dalam The New Dinosaur Dictionary karangan Donald. F. Glut (Citadel Press, Secaucus, New Jersey, 1982).
Rekonstruksi Dinosaurus
Sangat penting untuk kawan ketahui bahwa pada saat ilmuwan mengali sejumlah tulang-tulang, mereka tidak menemukan tulang tersebut beserta dagingnya. Walaupun mereka menemukan semua tulang-tulangnya secara lengkap (dan biasanya lebih sering ditemukan hanya beberapa bagian saja), mereka hanya mempunyai data 40 persen untuk menjelaskan bagaimana rupa makhluk tersebut. Tulang-tulang itu tidak menceritakan bagaimana warna binatang itu atau apa yang ia makan. Sedikit sekali bukti fosil mengenai makanan kesukaan maupun minuman kesukaan dinosaurus. Tetapi Komsognatus, Barioniks, dan Hadrosaurus merupakan pengecualian karena isi perutnya ada yang ditemukan dalam bentuk fosil yang masih utuh. Bukti bahwa Deinonikhus memangsa Tenontosaurus juga ditemukan. Kebanyakan makanan dinosaurus hanya dapat diduga-duga saja berdasarkan data yang didapat oleh para peneliti dari gigi, bentuk rahang, maupun bentuk mulut dinosaurus yang telah menjadi fosil. Gigi-gigi tajam yang dimiliki hanya menjelaskan bagaimana ia merobek makanannya tetapi bukan makanan apa yang dirobeknya. Ketika merekonstruksi dinosaurus yang besar dari sisa-sisa tulang, ilmuwan membuat berbagai asumsi. Seperti, beberapa pernyataaan mengenai apa yang dinosaurus lakukan atau di mana mereka tinggal adalah penuh dengan dugaan-dugaan belaka. Dalam film The Lost World dibicarakan mengenai tingkah laku Dinosaurus. Makhluk liar hasil cloning ini bisa mencium bau asap rokok dari jarak beberapa mil, punya intelegensi yang tinggi, menjaga dan memelihara bayinya, bisa balas dendam, dan sebagainya yang seolah mengatakan bahwa dinosaurus lebih cerdas dari pinguin. Tidak satu pun dari hal-hal tersebut yang bisa diketahui dari fosil tulang belulang dinosaurus.
Unenlagia comahuensis (Novas, 1997)
Sebagai contoh mari kita meneliti fosil Unenlagia comahuensis yang ditemukan oleh paleontologi Fernando Novas yang dimuat di harian Kompas, Senin, 26 Mei 1997. Dari tulang yang ada maka ia mencoba menyusun suatu makhluk dinosaurus yang nantinya berevolusi menjadi burung.
Gambar di samping menjelaskan bagaimana rekonstruksi tulang sehingga menjadi bentuk dinosaurus. Warna putih menggambarkan tulang yang ditemukan sedangkan gambar hitam menunjukkan gambar rekonstruksi. Silahkan kawanan (singkatan dari kawan-kawan) bayangkan bagaimana tulang belulang yang sangat sedikit itu direkonstruksi menjadi dinosaurus yang lengkap. Bagaimana caranya dia dapat menggambarkan kepala dinosaurus lengkap dengan giginya yang tajam padahal tidak ditemukan tulang kepala beserta giginya?? Bagaimana dia menerka panjang lehernya sedangkan tulang lehernya tidak ditemukan?? Bagaimana dia menerka panjang ekornya sedangkan tulang ekornya tidak ditemukan?? Mungkin saja makhluk itu berekor pendek ketika direkonstruksi berekor panjang. Bagaimana dia merekonstruksi lengan bawah lengkap beserta jari-jarinya sedangkan yang ditemukan hanya tulang lengan atas?? Yang mampu melakukan semua ini hanyalah imajinasi. Jelas disini bahwa ilmuwan menggunakan daya imajinasi mereka (yang mungkin salah) untuk merekonstruksi tulang belulang yang mereka temukan. Bentuk dari dinosaurus ini saja masih perlu dipertanyakan apalagi jika diduga bahwa dinosaurus ini berevolusi menjadi burung.
Archaeopteryx adalah nenek moyang burung?
fosil Archaeopteryx
Archaeopteryx/Arkheopteriks adalah burung. Ia mempunyai kaki-kaki yang dapat mencengkeram, sayap seperti burung, bulu-bulu seperti burung modern, tempurung kepala seperti burung, dan sebuah furcula (tulang selangka burung). Selain itu menurut ilmuwan dia dapat terbang. Lebih jauh lagi, walaupun fosil Archaeopteryx pertama kali ditemukan 1861, fosil-fosil lain yang ditemukan sejak saat itu tidak ada satu pun yang menunjukkan bentuk transisi antara reptil dan Archaeopteryx atau antara Archaeopteryx dan burung-burung. Jika reptil berevolusi menjadi burung maka akan ditemukan ribuan makhluk transisi yang hidup dan mati, yang meninggalkan jejak dalam bentuk fosil seperti ajaran daripada paham teori Darwin.
Walaupun bukti yang memberatkan dan bertentangan ini ada namun banyak pengikut om Darwin mempertahankan pendapat bahwa Archaeopteryx adalah bentuk transisi antara reptil dan burung. Mereka menunjuk pada bukti bahwa burung ini mempunyai cakar di kedua sayapnya, gigi, dan beberapa ciri khas yang tampak seperti reptil. Beberapa orang menyatakan bahwa ciri khas ini mengindikasikan bahwa Archaeopteryx berevolusi dari reptil. Tetapi, beberapa burung purba mempunyai gigi. Dengan bukti yang sama juga ternyata banyak burung purba yang tidak mempunyai gigi. Intinya adalah tidak ada fosil yang ditemukan yang menyatakan terjadinya kehilangan gigi secara terus-menerus atau kehilangan secara perlahan-lahan pada burung-burung. Mereka ada yang mempunyai gigi dan ada yang tidak! Hal ini tidak mengejutkan karena hal ini juga terjadi pada beberapa binatang bertulang belakang lainnya. Beberapa ikan mempunyai gigi, beberapa amfibi mempunyai gigi, dan beberapa reptil mempunyai gigi. Tetapi ada ikan, dan amfibi, dan reptil yang tidak punya gigi. Kebanyakan mamalia punya gigi, tetapi beberapa tidak. Keberadaan atau ketidakberadaan gigi tidak mengkonfirmasi atau menyangkal teori evolusi atau teori penciptaan.
Apakah adanya cakar pada sayap membuktikan transisi reptil dan burung? Tidak, karena ada paling sedikit 3 burung yang hidup sekarang yang juga mempunyai cakar di sayapnya. Hoatzin, burung yang hidup di Amerika Selatan, mempunyai cakar di sayapnya ketika masih muda. Hal ini juga terjadi pada touraco, burung yang hidup di Afrika. Ostrich mempunyai 3 cakar pada sayapnya, tetapi tidak ada satupun yang berani mengusulkan bahwa ketiga burung ini adalah binatang perantara reptil dan burung karena mereka hidup pada saat ini.
Beberapa tahun lalu, paleontologis menemukan fosil dari burung modern dan menyimpulkan dari bukti yang ada bahwa burung modern itu hidup pada waktu yang sama dengan Archaeopteryx. Archaeopteryx tidak bisa menjadi nenek moyang burung jika burung modern dan Archaeopteryx hidup pada waktu yang bersamaan.
Baru-baru ini, paleontologis menemukan fosil-fosil dari seekor burung di Texas yang diduga hidup 75 juta tahun sebelum Archaeopteryx. Jika kita mengikuti pola pikir evolusionis maka burung ini seharusnya lebih menyerupai reptil daripada Archaeopteryx. Tetapi makhluk ini lebih menyerupai burung daripada Archaeopteryx! Ilmuwan yang percaya teori penciptaan menyimpulkan bahwa Archaeopteryx bukan seekor binatang perantara reptil dan burung, tetapi adalah burung, khusus diciptakan Tuhan dan terpelihara untuk kita dalam bentuk catatan fosil.
Benarkah Dinosaurus Punah 65 Juta Tahun Sebelum Manusia Berevolusi?
Mari kita melihat bukti secara ilmiah di Sungai Paluxy, dekat Glen Rose, Texas, Amerika Serikat. Ken Ham dan John Mackay dari Creation Science Foundation telah datang melakukan kunjungan ke Paluxy untuk menyelidiki sisa-sisa bekas peninggalan yang ditemukan orang sebagai bukti yang meyakinkan tentang adanya bekas jejak kaki manusia di tengah-tengah bekas jejak kaki dinosaurus. Jika dinosaurus sudah punah 65 juta tahun sebelum manusia berevolusi maka bagaimana mungkin ada jejak dinosaurus bersama jejak manusia di lapisan tanah yang sama. "Kami juga menemukan bukti-bukti tambahan di Sungai Paluxy yang dapat menghapus paham teori evolusi mengenai skala waktu geologis. Pada lapisan yang paling atas dari batu-batuan di sungai itu, yang diperkirakan usianya oleh para ahli kaum evolusi hanya berusia 25 juta tahun, dengan jelas sekali kami menemukan bekas jejak kaki dinosaurus. Menurut paham pengikut om Darwin, fosil-fosil ini mestinya tidak boleh terdapat pada lapisan yang paling atas (yang berusia 25 juta tahun) karena binatang dinosaurus sudah punah sejak 65 juta tahun lalu. Jadi, dengan menggunakan metode perhitungan waktu (skala waktu geologis) yang dipergunakan oleh kaum evolusi sendiri, yang juga mengabaikan adanya bekas jejak kaki manusia, maka sisa-sisa fosil di Sungai Paluxy itu telah menaklukan paham evolusi mengenai skala waktu geologis".
Dr. Clifford Wilson, seorang pengarang buku terkenal dari kota Melbourne dan ahli ilmu purbakala yang tersohor mengatakan bahwa, "kami telah membuat penggalian dan menemukan bekas jejak kaki di sekitar Sungai Paluxy dan telah menemukan bekas jejak kaki manusia." Letter, 5 April 1984.
Diatas ini adalah fosil jari manusia “modern” berusia lebih dari 100 juta tahun!!. Suatu temuan yang bisa dibilang sangat mengejutkan apabila kita lihat dari usia fosil tersebut.
Jika kita lihat dari periode itu, berarti si manusia modern yang mempunyai jari ini memang benar-benar hidup sejaman dengan mereka para Dinosaurus.
“Doktor Brosshil, Ketua Fakultas Geologi, Institut Berry, Kentucky, Amerika Serikat pada tahun 1938 mengumumkan bahwa ia menemukan 10 jejak binatang yang menyerupai manusia di karang pasir pada zaman karbon. Foto mikroskop dan infra merah membuktikan, bahwa semua jejak ini adalah tercipta secara alami dari pijakan kaki manusia, dan bukan diukir oleh tangan manusia. Menurut perkiraan, batu-batu yang meninggalkan jejak kaki manusia ini sejarahnya diperkirakan telah mencapai 250 juta tahun lamanya.
Pada saat yang lebih awal lagi, ada orang di kota St.Loui, tepi sungai Mississippi, Amerika Serikat, pernah menemukan sepasang jejak kaki manusia di sebuah batu karang. Menurut penilaian ahli geologi, sejarah batuan ini kira-kira sudah 270 juta tahun lamanya.
Penemuan yang lebih unik lagi adalah Sumber Antilop di Utah, Amerika Serikat. Seorang penggemar bernama Missanter pada bulan Juni tahun 1968 menemukan beberapa bongkah fosil trilobite. Dia menceritakan bahwa di saat dia menggunakan palu geologi dengan ringan mengetuk untuk membuka selempengan batu, lempeng batu-batu terbuka sama seperti sebuah buku, dia dengan terkejut menemukan jejak kaki seorang manusia pada permukaan batu yang sedang menginjak trilobite pada bagian tengahnya, sedangkan kepingan batu yang satunya lagi juga hampir memperlihatkan bentuk jejak kaki yang sempurna, namun yang semakin membuat orang merasa heran adalah ternyata beberapa orang itu mengenakan sandal!
Kemudian, pada bulan Juli 1968, ahli geologi ternama Doktor Bedick berinisiatif pergi sendiri ke Sumber Antilop untuk melakukan penyelidikan, lalu menemukan lagi sebuah jejak kaki anak kecil. Pada bulan Agustus 1968, seorang pengajar di sekolah pemerintah di kota danau garam yang bernama Howard menemukan lagi dua jejak kaki manusia yang mengenakan sepatu di sebuah batuan yang sama yang mengandung fosil trilobite.
Trilobite adalah binatang samudera yang halus-kecil dan tidak memiliki ruas tulang belakang, satu spesies dengan udang dan kepiting. Waktu keberadaannya di bumi di mulai sejak 600 juta tahun yang lampau hingga punah pada 280 juta tahun yang silam”
Dr. John D. Morris dalam bukunya Tracking Those Incredible Dinosaurus menyatakan bahwa:
1)jejak dinosaurus dan bekas kaki manusia telah ditemukan untuk pertama kalinya dan dibuat fotonya dalam tahun 1908.
2) Jejak kaki manusia telah ditemukan pada kurang lebih 20 tempat di sekitar Sungai Paluxy sehingga memberikan bobot bukti yang meyakinkan sekali.
3) Bekas jejak kaki manusia yang ditemukan oleh rombongan Leaky di Afrika Timur dan diterima secara luas oleh kaum evolusionis sebagai penemuan yang murni adalah tidak begitu jelas seperti penemuan Sungai Paluxy, yang justru telah ditolak oleh mereka karena mereka menganggap manusia itu tidak mungkin hidup sezaman dengan dinosaurus.
Dennis R Petersen, M.A. (Master of Art in Museum Administration) dalam bukunya Unlocking The Mysteries of Creation halaman 143 menyatakan ada beberapa puzzle misteri di Sungai Paluxy. Beberapa jejak seperti jejak beruang dan kucing telah ditemukan juga di sana. Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana mungkin binatang-binatang ini (yang mestinya belum berevolusi) kembali ke masa jutaan tahun sebelumnya yaitu di zaman dinosaurus. Atau mereka hidup pada zaman yang sama dengan dinosaurus ?
Pada halaman terdepan dari surat kabar harian Sydney Morning Herald, edisi sore, tanggal 21 November 1983, terdapat sebuah laporan berupa berita yang sangat berkaitan dengan masalah jejak manusia dan dinosaurus. Penemuan ini mungkin merupakan hal yang paling penting yang datangnya dari sebuah kantor berita negara komunis yang tidak memiliki Tuhan: "Sebuah laporan dari Kantor Berita Soviet, Tass, menyatakan bahwa kurang lebih 1500 bekas jejak peninggalan binatang dinosaurus telah ditemukan di Turkmenia, akan tetapi di antara jejak kaki ada terdapat jejak yang mirip jejak kaki manusia. Menurut keterangan Profesor Ammaviyazov, Direktur Institut Geologi Turkmenia, "Apabila analisa lebih lanjut membuktikan bahwa jejak kaki itu adalah bekas peninggalan makhluk anthropoid, maka sejarah umat manusia (menurut kaum evolusionis) haruslah diperluas sampai 150 juta tahun jauhnya, dan bukan saja 5 juta tahun." Tetapi para pengikut teori penciptaan tetap tidak menerima bahwa manusia mengalami evolusi.
Jejak di Sungai Paluxy maupun di Turkmenia ini menyebabkan kaum evolusionis mau tidak mau seharusnya menerima bahwa dinosaurus tidak punah 65 juta tahun sebelum manusia berevolusi. Tetapi jika mereka bersikeras untuk menyatakan bahwa manusia saat itu belum ada, maka mungkin gambar ilustrasi ini dapat menjelaskannya.
SUNGAI PALUXY :
Jelas pada saat itu dinosaurus tidak mampu membuat suatu humor yang ditinggalkan untuk peradaban manusia modern.
Bukti-Bukti Lain Bahwa Manusia Pernah Hidup Bersama Dinosaurus
Banyak kebudayaan di dunia yang mempunyai legenda Naga. Legenda Naga ini ada di China, Jepang, Australia, Amerika Selatan, India, Eropa, Inggris, Yahudi dan di Amerika. Kalau naga hanyalah merupakan daya khayal manusia, mengapa legenda ini ada di beberapa kebudayaan bukan hanya terdapat pada satu bangsa saja? Diduga bahwa makhluk ini sebenarnya adalah dinosaurus.
Ada sebuah cerita mengenai pahlawan bangsa Sumeria 3000 tahun sebelum masehi yang bernama Gilgamesh. Ia pergi ke sebuah hutan terpencil untuk menebang pohon Cedar kemudian menemukan seekor naga jahat yang besar. Ia membunuh naga tersebut dan memotong kepalanya sebagai tanda kemenangannya.
Ketika Alexander Agung dan prajuritnya tiba di India, mereka menemukan bahwa penduduk asli India menyembah reptil yang sangat besar yang mereka simpan di gua-gua.
China sangat terkenal dengan cerita naganya, dan naga selalu ditonjokan dalam guci, sulam-menyulam, dan ukiran China. Inggris mempunyai cerita mengenai St. George yang membunuh naga yang hidup di sebuah gua.
Pada abad ke-10 seorang Irlandia mencatat perjumpaannya dengan seekor makhluk yang rupanya seperti Stegosaurus. Pada tahun 1500-an, sebuah buku scientific Eropa, Historia Animalium, mencatat beberapa jenis binatang, yang bagi kita adalah dinosaurus, masih hidup pada saat itu.
Seorang ahli ilmu pengetahuan alam terkenal, Ulysses Aldrovandus, mencatat sebuah pertemuan antara seorang petani bernama Baptista dan seekor naga yang ciri-cirinya mirip dengan dinosaurus Tanystropheus. Pertemuan itu terjadi tanggal 13 Mei 1472 dekat Bologna di Itali, dan petani itu membunuh naga tersebut. Jadi bukti dari keberadaan dinosaurus pada sejarah umat manusia sangat kuat.
Akhir-akhir ini terdapat beberapa laporan-laporan yang menyatakan penampakan dinosaurus pada akhir-akhir ini.
Pada Science Digest, Juni 1981 dan Science Frontiers No. 33 tahun 1983, penyelidik dan penduduk di Afrika melaporkan penampakan makhluk seperti dinosaurus. Deskripsi yang diberikan cocok dengan rupa dinosaurus.
Dalam Melbourne Sun, 6 Februari 1980, lebih dari 40 orang mengklaim bahwa mereka melihat plesiosaurus dari pantai Victorian Australia akhir-akhir ini.
Monster Loch Ness yang terkenal sebagai Nessy yang narsis adalah seekor variasi dari Plesiosaurus (dinosaurus yang hidup di air) yang masih hidup sampai sekarang. Bukan hal yang memalukan bagi kaum kreasionis jika seseorang menemukan Tyrannosaurus rex hidup di hutan. Tetapi hal ini jelas-jelas akan memalukan bagi seorang evolusionis.
Plesiosaurus (dinosaurus yang hidup di air)
Dinosaurus di Dalam Alkitab : Lewiatan (reptil laut) dan Behemot
Nah! Ada teori dari pengikut teori penciptaan yang mengatakan bahwa dinosaurus itu sebenarnya adalah hasil dari penciptaan Tuhan pada hari ke-enam sebelum manusia.
Dalam Kejadian 1 ayat 21 dikatakan:
Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.Perhatikan kata pada awal ayat yang menyatakan “besar”. Tuhan melukiskan salah satu binatang laut itu kepada Ayub (kira-kira 2.000 tahun SM). Dalam bahasa Yunani makhluk itu disebut lewiatan. Dalam kitab Ayub 40 ayat 20 sampai 21 dikatakan:
“dapatkah engkau menarik buaya dengan tali? Dapatkah engkau mengenakan tali rotan pada hidungnya, mencocok rahangnya dengan kaitan?Dalam Alkitab bahasa Indonesia disebut “buaya”. Dalam Alkitab, makhluk ini sangat besar dan kuat, sehingga orang tidak dapat menangkapnya dengan kail, atau melukainya dengan pedang atau lembing. Sebenarnya kita tidak tahu jelas makhluk laut apa yang Allah maksudkan dalam kitab Ayub ini. Tapi Alkitab mencatat bahwa Tuhan berkata,
"Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut. Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas." (Ayub 41:24-25).Mustahil ada makhluk yang dapat menyemprotkan lidah api dari mulutnya. Tapi Alkitab berkata,
"Dari dalam mulutnya keluar suluh dan berpancaran bunga api" (Ayub 41:10).Berdasarkan ayat ini tidaklah salah berpendapat bahwa makhluk raksasa itu bukanlah buaya. Mungki ini juga salah satu referensi yang menggambarkan bahwa T-rex dapat menyemburkan api dari mulutnya. Dan belum pernah ada buaya atau binatang reptil lainnya yang menyemburkan bunga api dari mulutnya. Kita mengenal dan mengagumi kunang-kunang. Kita tahu, bila malam tiba kunang-kunang akan memancarkan sinarnya dengan anggun. Itu merupakan bukti nyata, bahwa ‘menyemburkan’ api bukanlah mustahil bagi makhluk ciptaan Tuhan. Kawanan juga pasti mengenal cerita naga yang menyemburkan api dari mulutnya, dari mana ide naga yang menyemburkan api jika hal ini hanya khayalan manusia?!
Alkitab melaporkan bahwa Allah berfirman kepada Ayub,
"Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti juga lembu" (Ayub 40:10).Nah! Perlu diketahui bahwa Alkitab bahasa Indonesia mereferensikan hewan-hewan yang diterjemahkan dari bahasa Ibrani dengan hewan yang mirip atau menyerupai hewan yang ada saat ini. Dalam Alkitab bahasa Ibrani yang disebut bukanlah kuda Nil, melainkan BEHEMOT. Artinya binatang raksasa yang luar biasa besarnya dan luar biasa kuatnya. Tuhan mengatakan bahwa Behemot itu mempunyai tulang-tulang seperti pembuluh tembaga. Kerangka tubuhnya seperti batang besi, dan ekornya seperti pohon aras (lihat Ayub 40:11-19).
Gambaran itu menyatakan bahwa binatang yang dimaksud bukanlah kuda Nil dan bukan pula gajah karena ekor mereka tidak sebesar kayu aras (kayu libanon yang besar-besar) . Dan para ahli (dari teori penciptaan seperti Henry M. Morris) percaya bahwa BEHEMOT itu adalah dinosaurus, binatang raksasa yang sangat menakjubkan.
Tuhan menyuruh Ayub ke Sungai Yordan memperhatikan makhluk luar biasa ini. Tuhan berfirman, Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar;ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya" (40:18).Pada musim semi, salju di Gunung Libanon yang berada kira-kira 80 km di utara dari Sungai Yordan akan mencair. Luapan air cairan salju itu, deras menggemuruh turun ke Sungai Yordan. Sungai yang biasanya tenang itu, berubah menjadi ganas. Tapi gemuruh air sungai ini, sama sekali tidak mengusik dinosaurus yang berleher panjang. Alkitab berkata,
"Ia tetap tenang, walaupun Sungai Yordan meluap melanda mulutnya" (Ayub 40:18b).BEHEMOT cukup mengangkat kepalanya lebih tinggi sedikit, untuk menahan dan melahap pohon yang dihanyutkan luapan air.
Tuhan menyuruh Ayub memperhatikan dinosaurus atau makhluk raksasa itu. Itu berarti dinosaurus pernah hidup di bumi pada zaman Ayub.
Dinosaurus Diciptakan
kalau kawanan sekalian ingin mengikuti aliran saya yang menganut paham bahwa Dinosaurus dan manusia diciptakan Tuhan bukan Dinosaurus menciptakan manusia, maka mari kita menyimak kembali kisah pemciptaan Dunia. Pada hari ke-5 Allah mulai mengisi bumi dengan binatang-binatang. Alkitab berkata,
"Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air" (Kejadian 1:21).“Binatang-binatang laut yang besar” itu termasuk Lewiatan raksasa. Itu disebut dalam Ayub pasal 41 dan Mazmur 104:26. Allah juga menciptakan ikan-ikan paus dan jenis ikan-ikan besar. Kejadian 1:21 mengatakan bahwa ‘segala jenis burung yang bersayap’ juga diciptakan pada hari ke-5.
Pada hari ke-6, yakni hari terakhir penciptaan, Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di lautdan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan segala binatang melata yang merayap di bumi. (Kejadian 1:25-26).Ingat! Dinosaurus juga termasuk binatang melata karena merupakan bangsa reptil. Banyak orang (terutama pengikut om Darwin) yang tidak mempercayai apa yang Tuhan katakan tentang penciptaanNya atas makhluk-makhluk melata. Mereka berpendapat bahwa binatang berasal dari zat kimia dalam air, melalui proses evolusi yang memerlukan ribuan juta tahun. Padahal dalam Alkitab sendiri sampai tiga kali ditegaskan kepada kita (kejadian 1:24,25,26), bahwa Ia menjadikan semua makhluk melata pada waktu yang sama, ketika Ia menciptakan manusia laki-laki dan perempuan.
Allah menciptakan dinosaurus darat termasuk Behemot perkasa, pada hari ke-6 penciptaan-Nya (Ayub 40:15). Pada mulanya Allah menciptakan mereka jinak, sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan. Alkitab berkata,
"Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijaumenjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. (Kejadian 1:30).Pada mulanya segala makhluk itu makan tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, dan buah-buahan. Mereka tidak saling memangsa. Tapi setelah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, banyak binatang menjadi pemakan daging.
Mengapa Dinosaurus Punah?
Ada beberapa kemungkinan yang dikemukakan baik oleh para evolusionis maupun dari orang lain. Mereka berkata ada satu benda raksasa dari luar angkasa jatuh menghantam lautan, mengakibatkan punahnya beberapa makhluk laut. Mereka mengatakan juga, bahwa kemudian ada benda lain yang membentur bumi, sehingga menyebabkan dinosaurus-dinosaurus berangsur-angsur punah. Yang lain mengatakan bahwa punahnya dinosaurus akibat radiasi dari bintang yang meledak. Ada lagi yang mengatakan akibat wabah virus dinosaurus. Ada yang mengatakan akibat serangan diare, hujan meteor (lihat majalah Time edisi 6 May 1985), dsb.
Pemahaman Kaum Kreasionis
Bumi kita yang sekarang ini sangat berbeda dari bumi sebelum Air Bah. Allah menempatkan lapisan uap air di atas atmosfir di sekeliling bumi (Kejadian 1:6-8). Adam, Kain, Nuh dan orang lain yang hidup sebelum zaman Air Bah, tidak dapat melihatnya. Lapisan uap air itu tidak terlihat oleh mata kita. Kita dapat melihat matahari pada siang hari, bulan dan bintang-bintang pada malam hari. Tapi kita melihatnya melalui pantulan lapisan uap air itu.
Lapisan uap air itu adalah bagian dari rencana agung Allah. Lapisan uap air itu menjaga dan memelihara penguapan suhu bumi. Karena itulah pada zaman itu tidak ada daerah yang terus menerus dingin di bumi, bahkan di Kutub Utara atau di Kutub Selatan. Suhu udara di seluruh bumi tetap sama sepanjang tahun. Cuaca yang hangat dan lembab, mirip sekali dengan udara dalam rumah kaca zaman sekarang, kalau kita masuk ke dalamnya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa sinar ultra-violet dari matahari berbahaya bagi kehidupan setiap makhluk di bumi. Selama 1,600 tahun lapisan uap yang tidak kelihatan itu melindungi bumi dari sinar ultra-violet . Karena perlindungannya itu tumbuh-tumbuhan, binatang-binatang dan manusia dapat hidup lebih lama, dan bisa bertumbuh lebih besar daripada keadaan zaman sekarang ini. Sebagai contoh adalah buah-buahan yang dihasilkan di rumah kaca biasanya lebih besar daripada yang dihasilkan di kebun.
Ketika Allah memberi tahu Nuh, bahwa hujan lebat akan turun, maksud-Nya ialah lapisan uap air itu berubah menjadi air hujan. Maka hujan lebat pun turun. Alkitab mengatakan,
Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulanyang kedua, pada hari itulah terbelahsegala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit. Dan turunlah hujan yang lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
Kemudian datanglah air bah. Tetapi Allah melindungi ciptaannya dengan menyediakan satu bahtera yang menyelamatkan satu keluarga, dan juga segala jenis makhluk yang bernafas.
Ketika keluarga Nuh dan semua makhluk binatang itu keluar dari bahtera, dinosaurus-dinosaurus muda menyaksikan satu bumi yang sangat berbeda dari bumi yang mereka pernah huni sebelumnya. Gunung-gunung terjal, seperti Gunung Alpo dan Himalaya, muncul pada daerah pegunungan yang jauh lebih datar sebelumnya. Ngarai-ngarai curam terbentuk oleh arus air deras, yang mengkikis tanah lunak. Laut yang dangkal berubah menjadi samudera yang dalam, seperti yang kita kenal pada zaman sekarang ini.
Barangkali bumi memiliki lebih banyak tanah daratan, dan lebih banyak lahan bagi tumbuh-tumbuhan dan makhluk-makhluk binatang sebelum Air Bah. Setelah zaman itu, tumbuh-tumbuhan tidak tumbuh sesubur dan serimbun sebelumnya. Demikian pula rawa-rawa semakin langka. Padang gurun mulai ada, sehingga sebagian dinosaurus sulit mendapat makanan. Karena kekurangan bahan makanan, banyak dinosaurus mungkin mati kelaparan. Sementara dinosaurus herbivora mulai punah, dinosaurus karnivora terancam punah pula.
Radiasi sinar matahari mulai merusak segala yang hidup. Sebab sinar ultra-violet yang berbahaya tidak lagi ditapis oleh lapisan uap air di cakrawala. Akibatnya, masa hidup tumbuh-tumbuhan dan makhluk binatang semakin pendek. Ini berarti dinosaurus tidak sempat bertumbuh sampai menjadi raksasa seperti dahulu.
Cuaca bumi berubah begitu jauh setelah Air Bah. Cuaca di seluruh bumi tidak lagi hangat atau pun lembab. Beberapa bagian dunia bahkan sangat dingin. Mungkin sebagian dinosaurus tidak dapat menyesuaikan diri karena perubahaan cuaca ini, sehingga mati kedinginan. Jadi kesimpulannya banyak dinosaurus yang punah karena habitatnya berubah dan suhu bumi berubah sehingga mereka tidak dapat bertahan hidup. Ada yang masih bertahan hidup sampai jaman Ayub dan ada yang masih bertahan hidup sampai sekarang.
Mingkinkah Dinosaurus bisa masuk ke dalam bahtera Nuh?
Apakah semua binatang dapat masuk ke bahtera Nuh, termasuk dinosaurus? Bagaimana Nuh dapat mengangkut jutaan spesies binatang dalam bahtera? Di mana ia menempatkan Brachiosaurus yang tingginya 50 kaki dan berat 80 ton? Tidak perlu menempatkan dinosaurus dewasa yang besar itu dalam bahtera. Untuk menjaga kelangsungan jenisnya dapat dilakukan dengan cara membawa bayi dinosaurus. Hal ini memudahkan masalah tempat tinggal mereka di bahtera. Lebih jauh lagi, jutaan spesies tidak dimasukkan ke dalam bahtera. Alkitab menyatakan bahwa Allah memerintahkan untuk membawa sepasang setiap jenis binatang darat dan udara kecuali binatang tidak haram yang digunakan untuk korban yaitu sebanyak 7 pasang. Saat ini ada sekitar 20.000 spesies dari binatang darat dan udara yang masih hidup (seperti mamalia, burung, reptil, dan amfibi). Kalau kita mengasumsikan ada 20.000 spesies yang punah, maka berarti ada 40.000 species yang dimuat, atau kira-kira ada 80.000 binatang yang masuk ke dalam bahtera.
Beberapa binatang besar, tetapi kebanyakan dari mereka, seperti tikus, kadal, dan burung, cukup kecil. Ukuran rata-rata binatang-binatang ini kira-kira sebesar ukuran domba. Bahtera Nuh panjangnya kira-kira 450 kaki, tingi 45 kaki, dan lebar 75 kaki. Hal ini berarti, dengan 3 dek, bahtera ini mempunyai lantai seluas lebih dari 100.000 kaki persegi. Kedelapan puluh ribu binatang ini dapat disangkarkan dalam area sebesar 50.000 kaki persegi, menyebabkan separuh ruang lainnya dapat digunakan untuk menyimpan makanan, udara, tempat tinggal untuk Nuh dan keluarganya, dan lain-lain. Mungkin Allah menyebabkan sebagian binatang berhibernasi (tidur selama musim dingin/tidak aktif selama suatu periode tertentu), untuk meminimalkan perawatan mereka. Air bah dilimpahkan ke bumi oleh Allah, dan dengan keinginanNyalah Nuh, keluarganya, dan sepasang binatang darat, udara dapat selamat, termasuk dinosaurus.
Dinosaurus Masa Kini
Walaupun reptil raksasa sudah punah (meskipun mungkin ada yang masih tersisa dan tidak pernah ditemukan manusia), ada beberapa reptil kecil masih hidup sampai sekarang ini. Kita tidak tahu pasti mengapa jenis reptil kecil ini bisa bertahan hidup. Mungkin mereka dapat menyesuaikan diri pada dunia sekitarnya yang sudah berubah. Makhluk-makhluk itu dikatakan "kecil" karena dibandingkan dengan dinosaurus raksasa yang beberapa ton beratnya. Namun demikian di antara makhluk melata yang bertahan hidup ini, ada yang ratusan kilogram beratnya.
Di Pulau Komodo, Indonesia, hidup satu jenis kadal terbesar di dunia, yakni Komodo. Sayang, hanya sekitar seribu ekor komodo yang masih hidup sekarang ini.
Komodo mirip naga-naga pada lukisan zaman abad pertengahan. Satu-satunya hal yang membedakan Komodo dari naga, ialah Komodo tidak menyemburkan lidah api dari lubang hidungnya seperti naga dalam gambar itu.
Kulit Komodo hitam mengkilat.. Cakar-cakar Komodo panjang dan tajam. Kepalanya seperti berketopong baja. Lidahnya panjang dan berbilah, mirip lidah ular.
Komodo dapat bertumbuh sepanjang hampir 3 meter dan beratnya kira-kira 136 kg. Mereka suka menyantap bangkai binatang, seperti rusa, babi hutan, kambing dan kerbau. Komodo dewasa bergerak lamban di darat, Komodo kecil bergerak gesit, lincah seperti kera. Demikian lincahnya, Komodo kecil pandai memanjat pohon. Belum banyak yang kita ketahui tentang kebiasaan hidup Komodo, sehingga banyak perihal makhluk ini masih merupakan misteri besar.
Mona Iguana
Di Pulau kecil Kariben hidup satu jenis kadal besar. Melihat rupanya, timbul dugaan bahwa kita sedang berhadapan dengan satu makhluk mistik dalam lukisan Mesir kuno. Kadal ini dinamai Mona Iguana sesuai nama tempat asalnya, yakni Pulau Mona kecil berbentuk buncis. Pulau Mona terletak di antara Puerto Rico dan Republik Dominika.
Kaki Kadal Mona Iguana pendek dan gemuk, begitu pula ekornya sangat pendek. Tubuhnya besar berkeriput. Kepalanya besar, ditutupi oleh benjolan-benjolan besar. Sebuah cula yang bertengger di moncongnya membuatnya nampak buas dan garang.
Walaupun makhluk ini nampak buas, ia sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia ataupun bagi makhluk-makhluk binatang lainnya. Mona Iguana adalah pemakan tumbuh-tumbuhan. Salah satu makanan kesukaannya ialah buah manchineel. Buah itu dapat mengakibatkan penyakit mendadak, bahkan kematian bagi manusia yang memakannya. Mona Iguana tidak harus makan setiap hari.
Sekitar 95 persen dari waktu siangnya, Mona Iguana beristirahat di dalam tanah. Berada di dalam tanah melindungi kadal ini dari pertarungan dengan musuh, memelihara kestabilan suhu tubuhnya, menghemat cairan dalam tubuhnya, dan menghemat tenaganya.
Kura-kura Galapagos
Kura-kura besar ini berasal dari Pulau Isabela di Lautan Pasifik. Pulau Isabela termasuk kepulauan Galapagos, 965,4 kilometer di sebelah barat dari Ekuador, Amerika Selatan.
Reptil berbentuk kubah ini terkenal sebagai makhluk berdarah dingin terberat di dunia. Kura-kura jantan ada yang beratnya sampai 272 kg. Berat kura-kura betina memang jarang yang lebih dari 136 kg. Usia makhluk ini dapat mencapai 150 tahun.
Kura-kura Galapagos suka hidup santai. Setiap hari ia tidur kira-kira 16 jam. Ia bangun pukul 7 atau 8 pagi, kemudian berjemur di bawah matahari dua-tiga jam lamanya, sampai badannya yang besar itu terasa hangat. Pada sisa waktu hari itu ia mungkin bergerak beberapa meter saja untuk mencari makanan.
Makanan makhluk raksasa ini aneka macam dan agak aneh. Ia melahap jelatang dan buah per berduri. Seperti reptil Mona Iguana, ia menyukai buah-buahan beracun yang berbahaya bagi manusia.
Kura-kura ini tidur pukul 4 atau 5 sore. Supaya tubuhnya tetap hangat sepanjang malam, ia membenamkan setengah tubuhnya dalam lumpur. Lumpur itu juga melindunginya dari serangan nyamuk. Esok harinya lumpur yang melekat pada tubuhnya mengering dan melindunginya dari serangan kutu-kutu kecil yang suka menyelusup ke dalam celah-celah kulitnya.
Jika kutu-kutu kecil menyelinap ke dalam tungkainya yang panjang dan berkerut, ke kepala atau kakinya, ia cukup menjulurkan bagian tubuhnya itu dan membiarkan burung kutilang mematuk habis kutu-kutu itu. Allah mengatur makhluk-makhluk binatang sedemikian rupa supaya mereka dapat saling menolong.
Sekitar 5 jam lamanya kura-kura betina yang akan bertelur menggali, mengukur dan membentuk satu lubang. Kemudian dalam waktu kurang lebih 20 menit, ia bertelur sebanyak 17 butir. Selesai mengerami telur-telur itu, sang induk menata ulang letak telur-telurnya dalam susunan melintang di dasar lubang. Kemudian ia melapisi bagian atas telur-telur itu dengan lumpur agar telur-telur itu tidak kedinginan di malam hari dan tidak kepanasan di siang hari. Telur-telur itu menetas mulai dari 3 sampai 8 bulan kemudian, tergantung kepada keadaan suhu udara.
Selama satu sampai lima hari, bayi kura-kura bergumul memecahkan kulit telurnya. Kemudian bayi itu harus mengorek sarang lumpurnya yang sudah mengeras untuk dapat keluar. Umumnya bayi kura-kura berhasil keluar setelah beberapa minggu, namun tidak dapat menunggu berminggu-minggu untuk mendapat makanannya. Jadi apakah yang membuat bayi kura-kura tidak mati kelaparan? Allah menciptakan satu kantong kuning telur yang melekat pada perut bayi kura-kura itu. Kantong kuning telur itu menyediakan makanan bagi bayi kura-kura selama 7 bulan bila perlu. Setelah berhasil keluar, bayi kura-kura bebas berkeliaran seperti buldoser mini yang beratnya sekitar 1 ons.